Minggu, 26 Maret 2017

cara hacker membobol data atau sytem

Selamat pagi sahabat ROG…
Sudah siapkah sobat melewati hari ini-?
Harus donk…. Biar semua perkerjaan lancar, yaaa…

Baik, kali ini kami berbagi artikel tentang 15 Cara Hacker Membobol dan Menembus Suatu System Keamanan Pada Situs Atau Web, biasanya hacker melakukan aksinya dalam membobol suatu situs dengan berbagai kahlian dan kreatifitas hacker tersebut. Namun seperti apa mereka melakukannya-? Itulah pertanyaannya.

Ingin bisnis online dan dapat uang secara online? MUDAH! anda bisa baca pada artikel berikut ini  Bisnis Online Paling Menguntungkan Bagi Pemula

Baik, berikut 15 Cara Hacker dalam Membobo System pada Situs atau Web :

1. IP Spoofing.
IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu pemalsuan alamat IP attacker sehingga sasaran menganggap alamat IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar network. Misalkan attacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx ketika attacker melakukan serangan jenis ini maka Network yang diserang akan menganggap IP attacker adalah bagian dari Networknya misal 192.xx.xx.xx yaitu IP type C.IP Spoofing terjadi ketika seorang attacker ‘mengakali’ packet routing untuk mengubah arah dari data atau transmisi ke tujuan yang berbeda. Packet untuk routing biasanya di transmisikan secara transparan dan jelas sehingga membuat attacker dengan mudah untuk memodifikasi asal data ataupun tujuan dari data. Teknik ini bukan hanya dipakai oleh attacker tetapi juga dipakai oleh para security profesional untuk men tracing identitas dari para attacker.

2. FTP Attack.
Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocol adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed command. tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service. Serangan Denial Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau attacker untuk mengambil resource didalam network tanpa adanya autorisasi, sedangkan command shell dapat membuat seorang attacker mendapatkan akses ke sistem server dan file-file data yang akhirnya seorang attacker bisa membuat anonymous root-acces yang mempunyai hak penuh terhadap system bahkan network yang diserang.Tidak pernah atau jarang mengupdate versi server dan mempatchnya adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang admin dan inilah yang membuat server FTP menjadi rawan untuk dimasuki. Sebagai contoh adalah FTP server yang populer di keluarga UNIX yaitu WU-FTPD yang selalu di upgrade dua kali dalam sehari untuk memperbaiki kondisi yang mengizinkan terjadinya bufferoverflow Mengexploitasi FTP juga berguna untuk mengetahui password yang terdapat dalam sistem, FTP Bounce attack (menggunakan server ftp orang lain untuk melakukan serangan), dan mengetahui atau mensniff informasi yang berada dalam sistem.

 3. Unix Finger Exploits..
Pada masa awal internet, Unix OS finger utility digunakan secara efficient untuk men sharing informasi diantara pengguna. Karena permintaan informasi terhadap informasi finger ini tidak menyalahkan peraturan, kebanyakan system Administrator meninggalkan utility ini (finger) dengan keamanan yang sangat minim, bahkan tanpa kemanan sama sekali. Bagi seorang attacker utility ini sangat berharga untuk melakukan informasi tentang footprinting, termasuk nama login dan informasi contact.Utility ini juga menyediakan keterangan yang sangat baik tentang aktivitas user didalam sistem, berapa lama user berada dalam sistem dan seberapa jauh user merawat sistem. Informasi yang dihasilkan dari finger ini dapat meminimalisasi usaha kracker dalam menembus sebuah sistem. Keterangan pribadi tentang user yang dimunculkan oleh finger daemon ini sudah cukup bagi seorang atacker untuk melakukan social engineering dengan menggunakan social skillnya untuk memanfaatkan user agar ‘memberitahu’ password dan kode akses terhadap system.

4. Flooding & Broadcasting.
Seorang attacker bisa menguarangi kecepatan network dan host-host yang berada di dalamnya secara significant dengan cara terus melakukan request/permintaan terhadap suatu informasi dari sever yang bisa menangani serangan classic Denial Of Service(Dos), mengirim request ke satu port secara berlebihan dinamakan flooding, kadang hal ini juga disebut spraying. Ketika permintaan flood ini dikirim ke semua station yang berada dalam network serangan ini dinamakn broadcasting. Tujuan dari kedua serangan ini adalah sama yaitu membuat network resource yang menyediakan informasi menjadi lemah dan akhirnya menyerah.Serangan dengan cara Flooding bergantung kepada dua faktor yaitu: ukuran dan/atau volume (size and/or volume). Seorang attacker dapat menyebabkan Denial Of Service dengan cara melempar file berkapasitas besar atau volume yang besar dari paket yang kecil kepada sebuah system. Dalam keadaan seperti itu network server akan menghadapi kemacetan: terlalu banyak informasi yang diminta dan tidak cukup power untuk mendorong data agar berjalan. Pada dasarnya paket yang besar membutuhkan kapasitas proses yang besar pula, tetapi secara tidak normal paket yang kecil dan sama dalam volume yang besar akan menghabiskan resource secara percuma, dan mengakibatkan kemacetan.

5. Fragmented Packet Attacks.
Data-data internet yang di transmisikan melalui TCP/IP bisa dibagi lagi ke dalam paket-paket yang hanya mengandung paket pertama yang isinya berupa informasi bagian utama( kepala) dari TCP. Beberapa firewall akan mengizinkan untuk memroses bagian dari paket-paket yang tidak mengandung informasi alamat asal pada paket pertamanya, hal ini akan mengakibatkan beberapa type system menjadi crash. Contohnya, server NT akan menjadi crash jika paket-paket yang dipecah(fragmented packet) cukup untuk menulis ulang informasi paket pertama dari suatu protokol.

6. E-mail Exploits.
Peng-exploitasian e-mail terjadi dalam lima bentuk yaitu: mail floods, manipulasi perintah (command manipulation), serangan tingkat transportasi(transport level attack), memasukkan berbagai macam kode (malicious code inserting) dan social engineering(memanfaatkan sosialisasi secara fisik). Penyerangan email bisa membuat system menjadi crash, membuka dan menulis ulang bahkan mengeksekusi file-file aplikasi atau juga membuat akses ke fungsi fungsi perintah (command function).

7. DNS and BIND Vulnerabilities.
Berita baru-baru ini tentang kerawanan (vulnerabilities) tentang aplikasi Barkeley Internet Name Domain (BIND) dalam berbagai versi mengilustrasikan kerapuhan dari Domain Name System (DNS), yaitu krisis yang diarahkan pada operasi dasar dari Internet (basic internet operation).

8. Password Attacks.
Password merupakan sesuatu yang umum jika kita bicara tentang kemanan. Kadang seorang user tidak perduli dengan nomor pin yang mereka miliki, seperti bertransaksi online di warnet, bahkan bertransaksi online dirumah pun sangat berbahaya jika tidak dilengkapi dengan software security seperti SSL dan PGP. Password adalah salah satu prosedur kemanan yang sangat sulit untuk diserang, seorang attacker mungkin saja mempunyai banyak tools (secara teknik maupun dalam kehidupan sosial) hanya untuk membuka sesuatu yang dilindungi oleh password.Ketika seorang attacker berhasil mendapatkan password yang dimiliki oleh seorang user, maka ia akan mempunyai kekuasaan yang sama dengan user tersebut. Melatih karyawan/user agar tetap waspada dalam menjaga passwordnya dari social engineering setidaknya dapat meminimalisir risiko, selain berjaga-jaga dari praktek social enginering organisasi pun harus mewaspadai hal ini dengan cara teknikal. Kebanyakan serangan yang dilakukan terhadap password adalah menebak (guessing), brute force, kracking dan sniffing.

9.Proxy Server Attacks.
Salah satu fungsi Proxy server adalah untuk mempercepat waktu response dengan cara menyatukan proses dari beberapa host dalam suatu trusted network. Dalam kebanyakan kasus, tiap host mempunyai kekuasan untuk membaca dan menulis (read/write) yang berarti apa yang bisa saya lakukan dalam sistem saya akan bisa juga saya lakukan dalam system anda dan sebaliknya.

10. Remote Command Processing Attacks
Trusted Relationship antara dua atau lebih host menyediakan fasilitas pertukaran informasi dan resource sharing. Sama halnya dengan proxy server, trusted relationship memberikan kepada semua anggota network kekuasaan akses yang sama di satu dan lain system (dalam network).Attacker akan menyerang server yang merupakan anggota dari trusted system. Sama seperti kerawanan pada proxy server, ketika akses diterima, seorang attacker akan mempunyai kemampuan mengeksekusi perintah dan mengkases data yang tersedia bagi user lainnya.

11. Remote File System Attack
Protocol-protokol untuk tranportasi data –tulang punggung dari internet— adalah tingkat TCP (TCPLevel) yang mempunyai kemampuan dengan mekanisme untuk baca/tulis (read/write) Antara network dan host. Attacker bisa dengan mudah mendapatkan jejak informasi dari mekanisme ini untuk mendapatkan akses ke direktori file.

12. Selective Program Insertions
Selective Program Insertions adalah serangan yang dilakukan ketika attacker menaruh program-program penghancur, seperti virus, worm dan trojan (mungkin istilah ini sudah anda kenal dengan baik ?) pada system sasaran. Program-program penghancur ini sering juga disebut malware. Program-program ini mempunyai kemampuan untuk merusak system, pemusnahan file, pencurian password sampai dengan membuka backdoor.

13. Port Scanning
Melalui port scanning seorang attacker bisa melihat fungsi dan cara bertahan sebuah system dari berbagai macam port. Seorang atacker bisa mendapatkan akses kedalam sistem melalui port yang tidak dilindungi. Sebaia contoh, scaning bisa digunakan untuk menentukan dimana default SNMP string di buka untuk publik, yang artinya informasi bisa di extract untuk digunakan dalam remote command attack.

14.TCP/IP Sequence Stealing,
Passive Port Listening and PacketInterception TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening dan Packet Interception berjalan untuk mengumpulkan informasi yang sensitif untuk mengkases network. Tidak seperti serangan aktif maupun brute-force, serangan yang menggunakan metoda ini mempunyai lebih banyak kualitas stealth-like.

15. HTTPD Attacks
Kerawanan yang terdapat dalam HTTPD ataupun webserver ada lima macam: buffer overflows, httpd bypasses, cross scripting, web code vulnerabilities, dan URL floods.HTTPD Buffer Overflow bisa terjadi karena attacker menambahkan errors pada port yang digunakan untuk web traffic dengan cara memasukan banyak carackter dan string untuk menemukan tempat overflow yang sesuai. Ketika tempat untuk overflow ditemukan, seorang attacker akan memasukkan string yang akan menjadi perintah yang dapat dieksekusi. Bufer-overflow dapat memberikan attacker akses ke command prompt.

Banyak hal yang pernah kita lewati namun sebenarnya hal itu bermanfaat dan dapat mengubah hidup kita, jadi marilah mulai dari awal untuk memperbaikinya.
Okeeh…

cara bobol wifi

Cara bobol password wifi WPA, Microtik, Speedy Indihome dengan menggunakan laptop windows 7, 8, 10 ataupun hp android anda disertai dengan gambar panduan setiap langkah langkahnya. Informasi terbaru 2017 kali ini akan mengulas sajian trik membobol / hack password jaringan wifi dengan mudah cepat dan juga aman. Sebelum kita mengulas secara detail mengenai cara bobol password wifi, perlu anda ketahui bahwa jaringan wifi terlindungi oleh beberapa security, seperti misalnya WPA, mikrotik, WPA 2. Tentunya dengan varian security modem wifi ini membuat trik trik membobol password wifi juga berbeda. Misalnya saja cara membobol password wifi WPA 2, dan juga cara membobol password wifi microtik menggunakan metode yang pasti berbeda entah dari segi software/ aplikasi dan juga segi teknis nya.
Berbicara mengenai cara bobol password wifi, sering saya mendengar pertanyaan dari teman- teman netter yang penasaran dengan trik membobol password wifi id maupun wifi speedy indihome. Perihal ini tentunya sedikit susah mengingat telkom merupakan perusahaan ISP besar yang dipenuhi orang orang pintar dalam hal security. Namun ternyata telkom speedy ataupun wifi id juga masih terdapat cela juga untuk dibobol. Tentunya si pembobol merupakan orang yang memang sudah expert dalam hal membobol password wifi, entah menggunakan trik bobol wifi dengan linux maupun software lainnya.
Lalu bagaimana dengan cara bobol password wifi menggunakan android ? Untuk membobol wifi WPA/ microtic dengan hp android ternyata juga bisa. Tentunya cara ini membutuhkan bantuan aplikasi pihak ke-3. Perihal cara bobol wifi android tanpa root atau membutuhkan root kami sendiri masih kurang mengetahuinya karena kami juga belum pernah mencobanya sendiri. Namun setelah berselancar di beberapa media online kami menemukan salah satu trik bobol wifi dengan android yang mungkin saja bisa anda coba sendiri. Berikut untuk ulasan lengkapnya.

Cara Bobol Password Wifi Speedy Indihome :

1. Cara pertama yang harus anda lakukan ialah menghubungkan laptop anda dengan jaringan wifi speedy yang ada.
2. Disini anda sudah terhubung namun masih belum memiliki koneksi internet karena salah password.
3. Namun dalam kondisi terhubung tersebut, buka browser anda dan ketikkan alamat URL berikut : 192.168.1.1
cara-bobol-wifi-speedy-indihome
4. Selanjutnya akan muncul form untuk pengisian user dan password. Langsung saja anda isi user : admin dan password : admin
5. Setelah masuk ke halaman admin, langsung saja anda menuju ke menu “INTERFACE SETUP” dan pilih WIRELESS selanjutnya tinggal anda lihat password nya pada kolom password yang tersedia. Detailnya silahkan anda lihat gambar dan arah panah dibawah ini.
wifi-2
6. Setelah anda mengetahui password wifi telkom speedy indihome tersebut anda menyambungkan ulang dan memasukkannya melalui laptop anda.

Cara Bobol Password Wifi di Android :

1. Untuk mengetahui password wifi di android, syarat pertama ialah ponsel android anda sudah dalam kondisi ROOT
2. Selanjutnya download dan install aplikasi BusyBox dan juga Wifi Tester.
3. Jalankan aplikasi wifi tester yang sebelumnya telah anda install tersebut.
4. Selanjutnya klik MENU dan pilih “Check Wpa_cli”.
5. Disini perhatikan, jika sudah muncul “Wpa_cli OK” maka anda tinggal mengaktifkan jaringan wifi android anda.
6. Jika jaringan wifi tersebut muncul icon gembok berwarna hijau, maka anda bisa mengetahui password wifi tersebut. Namun jika gemboknya berwarna putih anda tidak bisa membobolnya.
bobol-wifi-android
7. Pilih jaringan gembok warna hijau dan pilih “Try to Connect” dan isikan pin yang sudah tersedia.
8. Selanjutnya password wifi akan terlihat dan langsung saja hubungkan dengan ponsel android anda.

Cara Bobol Wifi di Laptop Windows 7, 8, dan 10 :

1. Cara membobol jaringan internet wifi yang pertama ini anda membutuhkan aplikasi pihak ke-3 yang bernama WIRESHARK.
2. Download dan install aplikasi wireshark di laptop windows 7, windows 8, atau windows 10 anda.
3. Setelah anda install, jalankan aplikasinya dan selanjutnya tekan tombol CTRL+K dan pilih capture/ option.
4. Selanjutnya lakukan kroscek. Pastikan interfacenya adalah “Ethernet Card” anda yang menuju jaringan wifi target, jika tidak, ganti dan pastikan pula bahwa “Capture packets in promisecuous mode on”
5. Setelah itu klik tombol START
6. Maka aplikasi akan melakukan scanning password user yang ada, tekan tombol STOP jika anda sudah melihat ada password yang masuk pada proses tersebut.
*NOTES : Cara bobol wifi dengan wireshark ini HANYA BISA dilakukan jika hubungan jaringan kita menggunakan hub, bukan switch. Silahkan browsing mengenai apa itu jaringan hub dan jaringan switch.
Sederhana bukan ? Dari 3 cara membobol password wifi diatas, silahkan anda tentukan sendiri ingin mencoba cara bobol wifi id speedy indihome, cara bobol wifi di android ataukah cara bobol wifi menggunakan laptop windows 7, windows 8, dan windows 10. Artikel ini dibuat hanya untuk membantu wawasan anda seputar jaringan komputer, jadi kami harapkan teman- teman semua tidak menggunakan trik bobol wifi diatas untuk aktifitas yang merugikan pihak lain. Trimakasih!!
Source :
cara bobol wifi,cara membobol wifi,cara hack wifi,bobol wifi,cara bobol wifi id,cara membobol password wifi,cara bobol password wifi,cara membobol wifi id,cara hack password wifi,cara bobol wifi di android

President Amerika

Daftar Presiden

No Presiden Mulai menjabat Akhir jabatan Partai Wakil presiden Masa jabatan

1 George Washington
(1732–1799)
[3][4][5]
Gilbert Stuart Williamstown Portrait of George Washington.jpg 30 April 1789 3 Maret 1797 Tidak ada[6] John Adams 1
2
2 John Adams
(1735–1826)
[7][8][9]
US Navy 031029-N-6236G-001 A painting of President John Adams (1735-1826), 2nd president of the United States, by Asher B. Durand (1767-1845)-crop.jpg 4 Maret 1797 3 Maret 1801 Federalist Thomas Jefferson 3
3 Thomas Jefferson
(1743–1826)
[10][11][12]
Thomas Jefferson by Rembrandt Peale, 1800.jpg 4 Maret 1801 3 Maret 1809 Demokratik-Republik Aaron Burr 4
George Clinton 5
4 James Madison
(1751–1836)
[13][14][15]
James Madison.jpg 4 Maret 1809 3 Maret 1817 Demokratik-Republik George Clinton
[ket 1]
Kosong
6
Elbridge Gerry
[ket 1]
Kosong
7
5 James Monroe
(1758–1831)
[16][17][18]
James Monroe White House portrait 1819.gif 4 Maret 1817 3 Maret 1825 Demokratik-Republik Daniel Tompkins 8
9
6 John Quincy Adams
(1767–1848)
[19][20][21]
John Quincy Adams.jpg 4 Maret 1825 3 Maret 1829 Demokratik-Republik John Calhoun 10
7 Andrew Jackson
(1767–1845)
[22][23][24]
Andrew Jackson Daguerrotype-crop.jpg 4 Maret 1829 3 Maret 1837 Demokrat John Calhoun
[ket 2]
Kosong
11
Martin Van Buren 12
8 Martin Van Buren
(1782–1862)
[25][26][27]
Martin Van Buren.jpg 4 Maret 1837 3 Maret 1841 Demokrat Richard Johnson 13
9 William Harrison
(1773–1841)
[28][29][30]
William Henry Harrison daguerreotype edit.jpg 4 Maret 1841 4 April 1841
[ket 3]
Whig John Tyler 14
10 John Tyler
(1790–1862)
[31][32][33]
John Tyler.png 4 April 1841 3 Maret 1845 Whig Kosong
11 James Polk
(1795–1849)
[34][35][36]
Polkpolk.jpg 4 Maret 1845 3 Maret 1849 Demokrat George Dallas 15
12 Zachary Taylor
(1784–1850)
[37][38][39]
Zachary Taylor-circa1850.jpg 4 Maret 1849 9 Juli 1850
[ket 3]
Whig Millard Fillmore 16
13 Millard Fillmore
(1800–1874)
[40][41][42]
Fillmore.jpg 9 Juli 1850 3 Maret 1853 Whig Kosong
14 Franklin Pierce
(1804–1869)
[43][44][45]
Franklin Pierce.jpg 4 Maret 1853 3 Maret 1857 Demokrat William King
[ket 1]
Kosong
17
15 James Buchanan
(1791–1868)
[46][47][48]
James Buchanan.jpg 4 Maret 1857 3 Maret 1861 Demokrat John Breckinridge 18
16 Abraham Lincoln
(1809–1865)
[49][50][51]
Abraham Lincoln November 1863.jpg 4 Maret 1861 15 April 1865
[ket 4]
Republik Hannibal Hamlin 19
Andrew Johnson 20
17 Andrew Johnson
(1808–1875)
[52][53][54]
President Andrew Johnson.jpg 15 April 1865 3 Maret 1869 Demokrat Kosong
18 Ulysses Grant
(1822–1885)
[55][56][57]
Ulysses S. Grant 1870-1880.jpg 4 Maret 1869 3 Maret 1877 Republik Schuyler Colfax 21
Henry Wilson
[ket 1]
Kosong
22
19 Rutherford Hayes
(1822–1893)
[58][59][60]
President Rutherford Hayes 1870 - 1880.jpg 4 Maret 1877 3 Maret 1881 Republik William Wheeler 23
20 James Garfield
(1831–1881)
[61][62][63]
James Abram Garfield, photo portrait seated.jpg 4 Maret 1881 19 September 1881
[ket 4]
Republik Chester Arthur 24
21 Chester Arthur
(1829–1886)
[64][65][66]
20 Chester Arthur 3x4.jpg 19 September 1881 3 Maret 1885 Republik Kosong
22 Grover Cleveland
(1837–1908)
[67][68]
(Periode ke-1)
StephenGroverCleveland.png 4 Maret 1885 3 Maret 1889 Demokrat Thomas Hendricks
[ket 1]
Kosong
25
23 Benjamin Harrison
(1833–1901)
[69][70][71]
Benjamin Harrison, head and shoulders bw photo, 1896.jpg 4 Maret 1889 3 Maret 1893 Republik Levi Morton 26
24 Grover Cleveland
(1837–1908)
[67][68]
(Periode ke-2)
StephenGroverCleveland.png 4 Maret 1893 3 Maret 1897 Demokrat Adlai E. Stevenson 27
25 William McKinley
(1843–1901)
[72][73][74]
William McKinley by Courtney Art Studio, 1896.jpg 4 Maret 1897 14 September 1901
[ket 4]
Republik Garret Hobart
[ket 1]
Kosong
28
Theodore Roosevelt 29
26 Theodore Roosevelt
(1858–1919)
[75][76][77]
President Theodore Roosevelt, 1904.jpg 14 September 1901 3 Maret 1909 Republik Kosong
Charles Fairbanks 30
27 William Taft
(1857–1930)
[78][79][80]
William Howard Taft as Chief Justice SCOTUS.jpg 4 Maret 1909 3 Maret 1913 Republik James Sherman
[ket 1]
Kosong
31
28 Woodrow Wilson
(1856–1924)
[81][82][83]
Thomas Woodrow Wilson, Harris & Ewing bw photo portrait, 1919.jpg 4 Maret 1913 3 Maret 1921 Demokrat Thomas Marshall 32
33
29 Warren Harding
(1865–1923)
[84][85][86]
Warren G Harding-Harris & Ewing.jpg 4 Maret 1921 2 Agustus 1923 [ket 3] Republik Calvin Coolidge 34
30 Calvin Coolidge
(1872–1933)
[87][88][89]
John Calvin Coolidge, Bain bw photo portrait.jpg 2 Agustus 1923 3 Maret 1929 Republik Kosong
Charles Dawes 35
31 Herbert Hoover
(1874–1964)
[90][91][92]
Herbert Hoover.jpg 4 Maret 1929 3 Maret 1933 Republik Charles Curtis 36
32 Franklin D. Roosevelt
(1882–1945)
[93][94][95]
FDR in 1933.jpg 4 Maret 1933 12 April 1945
[ket 3][ket 5]
Demokrat John Garner 37
38
Henry Wallace 39
Harry Truman 40
33 Harry Truman
(1884–1972)
[96][97][98]
Harry S. Truman.jpg 12 April 1945 20 Januari 1953 Demokrat Kosong
Alben Barkley 41
34 Dwight Eisenhower
(1890–1969)
[99][100][101]
Dwight D. Eisenhower, official photo portrait, May 29, 1959.jpg 20 Januari 1953 20 Januari 1961 Republik Richard Nixon 42
43
35 John Kennedy
(1917–1963)
[102][103][104]
John F. Kennedy, White House color photo portrait.jpg 20 Januari 1961 22 November 1963
[ket 4]
Demokrat Lyndon Johnson 44
36 Lyndon Johnson
(1908–1973)
[105][106]
37 Lyndon Johnson 3x4.jpg 22 November 1963 20 Januari 1969 Demokrat Kosong
Hubert Humphrey 45
37 Richard Nixon
(1913–1994)
[107][108][109]
Richard M. Nixon, ca. 1935 - 1982 - NARA - 530679.jpg 20 Januari 1969 9 Agustus 1974
[ket 6]
Republik Spiro Agnew 46
Spiro Agnew[ket 6]
Kosong
Gerald Ford
47
38 Gerald Ford
(1913–2006)
[110][111][112]
Gerald Ford, official Presidential photo.jpg 9 Agustus 1974 20 Januari 1977 Republik Kosong
Nelson Rockefeller
39 Jimmy Carter
(lahir. 1924)
[113][114][115]
Jimmy Carter.jpg 20 Januari 1977 20 Januari 1981 Demokrat Walter Mondale 48
40 Ronald Reagan
(1911–2004)
[116][117][118]
Official Portrait of President Reagan 1981.jpg 20 Januari 1981 20 Januari 1989 Republik George H. W. Bush 49
50
41 George H. W. Bush
(lahir. 1924)
[119][120][121]
519px George H. W Bush Official Potrait, 1989.jpg 20 Januari 1989 20 Januari 1993 Republik Dan Quayle 51
42 Bill Clinton
(lahir. 1946)
[122][123][124]
Bill Clinton.jpg 20 Januari 1993 20 Januari 2001 Demokrat Al Gore 52
53
43 George W. Bush
(lahir. 1946)
[125][126][127]
George-W-Bush.jpeg 20 Januari 2001 20 Januari 2009 Republik Dick Cheney 54
55
44 Barack Obama
(lahir. 1961)
[128][129][130]
President Barack Obama.jpg 20 Januari 2009 20 Januari 2017 Demokrat Joe Biden 56
57
45 Donald Trump
(lahir. 1946)
[131][132]
Donald Trump President-elect portrait (cropped).jpg 20 Januari 2017 Petahana Republik Mike Pence 58

SEJARAH LAHIRNYA ORDE BARU

Latar belakang Lahirnya Orde Baru
Lahirnya era orde baru dilatarbelakangi oleh runtuhnya orde lama. Tepatnya pada saat runtuhnya kekuasaan Soekarno yang lalu digantikan oleh Soeharto. Salah satu penyebab yang melatarbelakangi runtuhnya orde lama dan lahirnya orde baru adalah keadaan keamanan dalam negri yang tidak kondusif pada masa orde lama. Terlebih lagi karena adanya peristiwa pemberontakan G30S PKI. Hal ini menyebabkan presiden Soekarno memberikan mandat kepada Soeharto untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di indonesia melalui surat perintah sebelas maret atau Supersemar.
Kronologis lahirnya orde baru
  • 30 September 1965
    Terjadinya pemberontakan G30S PKI
  • 11 Maret 1966
    Letjen Soeharto menerima Supersemar dari presiden Soekarno untuk melakukan pengamanan
  • 12 Maret 1966
    Dengan memegang Supersemar, Soeharto mengumumkan pembubaran PKI dan menyatakannya sebagai organisasi terlarang
  • 22 Februari 1967
    Soeharto menerima penyerahan kekuasaan pemerintahan dari presiden Soekarno
  • 7 Maret 1967
    Melalui sidang istimewa MPRS, Soeharto ditunjuka sebagai pejabat presiden sampai terpilihnya presiden oleh MPR hasil
    pemilu
  • 12 Maret 1967
    Jenderal Soeharto dilantik menjadi presiden Indonesia kedua sekaligus menjadi masa awal mula lahirnya era orde baru.

Peristiwa-Pristiwa Lahirnya Orde Baru
1.    Aksi-Aksi Mahasiswa
Pada Sidang paripurna cabinet Dwikora tanggal 6 Oktober 1965, presiden memutuskan bahwa penyelesaian politik Gerakan 30 September akan ditangani langsung oleh presiden. Sementara itu, tuntutanpenyelesaian seadil-adilnya terhadap para pelaku Gerakan 30 September semakin meningkat. Tuntutan itu di pelopori oleh kesatuan aksi mahasiswa (KAMI), pemuda –pemuda(KAPPI),dan pelajar(KAPI). Kemudian muncul pula KABI(buruh),KASI(Sarjana),KAWI (Wanita),dan KAGI(guru). Pada tanggal 26 OKtober 1965, kesatuan-kesatuan aksi tersebut bergabung dalam satu front, yaitu FRONT PANCASILA.
Mereka menyampaikan Tri Tuntutan Rakyat(TRITURA) kepada pemerintah, yang berisi :
1.    Bubarkan PKI
2.    Retool Kabinet DWIKORA
3.    Turunkan Harga/Perbaikan Ekonomi
2.    Kabinet Dwikora yang diSempurnakan
Pada hari pelantikan Kabinet Dwikora yang disempurnakan tanggal 24 Februari 1966 terjadi demonstrasi besar-besaran. Dalam bentrokan di sekitar istan mahasiswa UI yang bernama Arief Racham Hakim tewas tertembak oleh Cakrabirawa, dan keesokan harinya Presiden sebagai Panglima Komando Gayang Malaysia membubarkan KAMI.
Pada tanggal 8 Maret 1966 Departemen Luar Negri yang di pimpin oleh Dr. Subandrio diserang oleh pelajar dan mahasiswa.
3.     Surat Perintah 11 Maret 1966
pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengadakan sidang pelantikan Kabinet Dwikora yang disempurnakan yang dikenal dengan nama “kabinet 100 menteri“. Pada saat sidang dimulai, Brigadir Jendral Sabur sebagai panglima pasukan pengawal presiden’ Tjakrabirawa melaporkan bahwa banyak “pasukan liar” atau “pasukan tak dikenal” yang belakangan diketahui adalah Pasukan Kostrad dibawah pimpinan Mayor Jendral Kemal Idris yang bertugas menahan orang-orang yang berada di Kabinet yang diduga terlibat G-30-S di antaranya adalah Wakil Perdana Menteri I Soebandrio. Mayor Jendral Soeharto mengutus tiga orang perwira tinggi (AD) ke Bogor untuk menemui Presiden Soekarno di Istana Bogor yakni Brigadir Jendral M. Jusuf, Brigadir JendralAmirmachmud dan Brigadir Jendral Basuki Rahmat. Setibanya di Istana Bogor, pada malam hari, terjadi pembicaraan antara tiga perwira tinggi AD dengan Presiden Soekarno mengenai situasi yang terjadi dan ketiga perwira tersebut menyatakan bahwa Mayjend Soeharto mampu mengendalikan situasi dan memulihkan keamanan bila diberikan surat tugas atau surat kuasa yang memberikan kewenangan kepadanya untuk mengambil tindakan. Menurut Jendral (purn) M Jusuf, pembicaraan dengan Presiden Soekarno hingga pukul 20.30 malam..
Presiden Soekarno setuju untuk itu dan dibuatlah surat perintah yang dikenal sebagai Surat Perintah Sebelas Maret yang populer dikenal sebagai Supersemar yang ditujukan kepada Mayjend Soeharto selaku panglima Angkatan Darat untuk mengambil tindakan yang perlu untuk memulihkan keamanan dan ketertiban.
4.     Penyerahan Kekuasan
Pada tanggal 20 February 1967 presiden menandatangani surat penyerahan kekuasaan kepada Pengemban Supersemar Jendral Soeharto. Pada kamis pukul 19.30 bertempat di istana Negara dengan di saksikan oleh ketua presidium Kabinet Ampera dan para Menteri, Presiden/Mandataris MPRS/Panglima Tertinggi ABRI Ir.Soekarno dengan resmi menyerahkan kekuasaan kepada jendral Soeharto.
Pada tanggal 12 Maret 1967, Jendral Soeharto dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Presiden RI. Dengan pelantikan Soeharto sebagai presiden tersebut, secara lagal formal pemerintahan Demokrasi Terpimpin yang kemudian dinamakan Orde Lama berakhir. Pemerintahan baru di bawah kepemimpinan presiden Soeharto yang kemudian di sebut Orde Baru pun mulai menjalankan pemerintahannya.

Ciri pokok orde baru:
  • Pemerintahan yang diktator tetapi aman dan damai
  • Tindak korupsi
    merajalela
  • Tidak ada kebebasan berpendapat
  • Pancila terkesan menjadi ideologi tertutup
  • Pertumbuhan ekonomi yang berkembang pesat
  • Ikut sertanya militer dalam
    pemerintahan
  • Adanya kesenjangan sosial yang mencolok antara orang kaya dan orang miskin

Kebijakan pada masa orde baru
  • Indonesia didaftarkan lagi menjadi anggota PBB pada bulan september 1966
  • Adanya perbaikan ekonomi dan pembangunan
  • Pengeksploitasian sumber daya alam secara besar-besaran
  • Dilaksanakannya kebijakan transmigrasi dan keluarga berencana
  • Adanya gerakan memerangi buta
    huruf
  • Dilakukannya swasembada pangan
  • Munculnya gerakan Wajib Belajar dan gerakan Nasional Orang Tua Asuh
  • Dibukanya kesempatan investor asing untuk menanamkan modal di
    Indonesia