Rabu, 01 Februari 2017

pengalaman


WISATA ROHANI
kali ini akan menceriatakan peegalaman saya ketika sekolah saya mengadakan study toure atau tepatnya wisata rohani. Tujuan kami adalah ke masjid madani islamic center yang beralamat pasir pangaraian. cerita ini merupakan pengalam kedua saya pergi kepasir pangaraian. pertamakali saya kesana ketika saya pergi bersama keluarga saya ketika libur lebaran tahun lalu. Baiklah saya akan mencerikatakan pengalaman saya yang ke dua ke pasir pangaraian.

Sebelum waktu ke berangkattan kami menuju pasir pangaraian. Kami terlebih dahulu menyewa bus yang akan membawa kami menuju tempat tujuan kami. Setelah semuanya selesai di ataur tibalah waktu nya kami berangakat ke pasir pabgaraian. Kami berangakat pada jam setengah tujuh pagi. Pada awal kebrangkatan semua rombongan merasa senang dan gembira. Setelah sekian lama di perjalanan mulai lah banyak teman teman yang mulai mabuk perjalanan. Tetapi hal yang paling lucu saat pergi iyalah bukan hanya teman teman yang mabuk perjalanan, tetapi juga guru pembimbing kami di dalam bus.

Sesampainya kami di pasir pangaraian tepatnya di masjid madani, kami semua makan bersama sama di sana. Setelah selesai makan kami di perbolahkan untuk mengelilingi masjid ataupun wahana yang ada di masjid tersebut. Setelah puas mengelilingi masjid waktu dzuhur pun masuk seluruh anggota bus yang beragama islam menunaikan sholat dzuhur. Selesai sholat kmi ada yang melanjutkan mengelilingi masjid ada juga yang beristirahat. Tepat pukul setengah dua rombongan berkumpul untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata yang ada di pasir pangaraian tersebut. Tujuan kami berikut ini adalah tempat pemandian air panas. Waktu tempuh menuju tempat pemandian air panas tersebut kurang lebih satu jam.

Setibanya di tempat pemandian air panas kami di perbolehkan berkeliling di sekitar tempat wisata itu. Puas berkeliling waktu asar masuk kmi pun kembali melakukan shat berjama'ah di sana. Selepas sholat kami berangkat kembali pulang.
Ketika di perjalanan pulang kebanyakan teman teman saya sudah pada kecapekan. Mereka sudah banyak yang ketiduran di dalam bus.

Ketika sampai di sekolah semua anggota rombongan di absen dah di bolehkan pulang bagi yang sudah di jemput oleh orang tuanya. Sekian cerita pengalaman saya kali ini. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar